Random Stories


Rabu, 27 Juli 2016

Really miss that moment

Hello reader....
Lama ga cuap cuap..
Hari ini nin ga enak badan.. Gak kuat masuk kerja dari pada jenuh istirahat di kamar, nin sambil ngeblog ajalah..

Hari ini edisi "Rindu Masa Muda..."
Terinspirasi caption Mawar di instagramnya... Sama ada satu kalimat mawar lagi yang ngena banget di nin. "Pekerjaan paling menyenangkan itu adalah hobi yang dibayar...."

Thats right!
Nin kangen banget masa-masa waktu papa mama masih menjabat...
Seneng banget deh liat mama ngatur acara.. Nin sih lebih suka ikutan masaknya.. Apalagi bakti sosial.. Asik banget, sambil jalan-jalan dan ngobrol sama ibu-ibu lain kami foto-foto plus berbagi kebahagiaan dengan yang membutuhkan....
Really miss that moment...

Nin suka banget travelling..
Jaman waktu papa n mama menjabat, dan kuliah nin udah selesai, nin selalu ikut kemanapun papa mama dinas.. Seminggu bisa berada di tiga kota berbeda...
What i do? Mulai jadi juri lomba ibu-ibu, bakti sosial, kunjungan ke berbagai pabrik dan kebun, memantau kesehatan dan kelengkapan tiap rumah, ngobrol asik dengan adik-adik di komplek dan makan-makan...
Asik bangettt...

Mas hen entah kenapa sama sekali ga mau jadi karyawan di perusahaan.. Dia pengen jadi dosen, mengelola bisnis ayah, dan bikin bisnis-bisnis yang lain...
Mas hen, kalo cita-cita mashen terwujud, aku mau bisnis lagi kayak sama mama dulu yaa.. Dan punya free time..
Btw aku sama mama happy happy gitu gak cuma ngabisin uang suami..
Kita main kemana-mana dan punya banyak jaringan..
Terus kita jualan deh... Mulai jualan rendang packaging, tas, jilbab, sepatu, rambak, kerupuk dll... Apa aja kami ada.. sebagian kami jual dalam jumlah besar... Per karung misalnya... Guess what pendapatan mama? Minimal 10jt...
Sedangkan income aku disini dengan kebahagian yang jauh dari itu, malah ga sampe separuhnya...

Tapi nin harus banyak bersyukur... Disini tuh hitungannya nin belajar tapi dibayar..
But, belajarnya kelamaan kalo harus 5 tahun :(

Miss miss that moment...

Minggu, 17 April 2016

My Routine dan Ritual Skincare

Lagi lagi my routine and ritual skincare.
Di post sebelumnya selalu deh ada my holy grail product atau rangkaian skincare yang udah cocok dengam wajah nin.
Tapi seiring berjalannya waktu (ceilaaah...) kondisi kulit nin berubah, skincare lama sudah nggak suitable sama kondisi kulit nin yang sekarang...

Yang sebelumnya nin selalu pakai product klinik kecantikan sekarang nin mulai berpikir untuk pakai OTC (Over the Top Counter) produk ajah...

Why?
Because....
Sebelumnya nin udah cocok sama satu klinik kecantikan. Wajah nin yang sebelumnya dihiasi beberapa butir jerawat, oily dehidrasi dan kusam seketika mulus, putih bersih berkilau *tsaaahh lebay :p
Waktu pakai produk klinik tersebut Nin banyak banget menuai pujian. Banyak yang nanya perawatan dimana? Dan akhirnya 13 orang teman Nin ikutan perawatan di klinik yang berada di daerah kebayoran Baru Jaksel tersebut.

Tapiiii..
Dikarenakan pindah tugas dan lokasi klinik tersebut agak jauh dari tempat tinggal nin yang sekarang, jadilah nin males kontrol ke dokter klinik itu lagi..
Yak!! Kondisi kulit nin jadi oily lagi, ada beberapa jerawat yang silih berganti datang dan pergi :'(
Akhirnya nin memutuskan stop klinik kecantikan.

Baeklah. Kali ini nin bakal jabarin skincare routine nin yang terbaru.

Pagi
Oriflame Tea Tree Gel Facial Wash for Acne Prone Skin
Oriflame Optimals White Purifying Toner for Oily Combination Skin
Kiehls Clearly Corrective Dark Spot Solution
PAC sunblock *maapkan nin masih ngabisin stock lama :p
Ultima ii Delicate Translucent with Moisturizer Face Powder #022 Light

Malam
Oriflame Tea Tree Gel Facial Wash for Acne Prone Skin
Oriflame Optimals White Purifying Toner for Oily Combination Skin
Kiehls Clearly Corrective Dark Spot Solution
Oriflame Optimals Even Out Night Cream

Weekly
2 hari sekali nin maskeran
Kiehls Cilantro & Orange Extract Pollutant Defending Masque
atau
Kiehls Tumeric & Cranberry Seed Energizing Radiance Masque
atau
Oriflame Love Nature Clay Mask Purifying Oily Skin

Seminggu sekali nin scrubbing pake :
Oriflame Pure Skin Scrub Face Wash

So far so good. Mas hen lebih suka kulit nin yang sekarang. Katanya warnanya kuning langsat alami, cerah dan keliatan sehat.
Soalnya waktu pake krim klinik kulit nin keliatan putih kelewatan banget. Dan ga wajar sih putihnya.
Puas bangett sama skincare yang sekarang. Mudah-mudahan cocok terus.
Tapi nin masih nyari cleanser yang dipake sebelum sabun.
Masih galau mau pake Bioderma Micellar Water atau The Body Shop Chamomile Cleansing Oil / Balm.

Any suggest?

Sabtu, 16 April 2016

Working mommy or business mommy?

Percakapan suatu hari dengan mas hen,
"Sayang ibu abis nanya, Nia mau gak mengelola bengkel? Kata ibu nia manajemen nya bagus" - mashen, 24 tahun

Fyi. Keluarga mas hen punya bengkel service motor merek jepang yang cukup banyak lalu lalang di Indonesia. Tapi mashen punya banyak cita-cita lain.

Dan percakapan tsb terulang lagi siang ini,
N : "Yang, aku capek kerja jauh dari kamu, aku mau resign aja"
H : "kamu kelola bengkel aja"
N : "kalo aku kelola bengkel, nanti aku gak punya uang"
H : "kok bisa?"
N : "uangnya nanti buat ibu"
H : "gak lah sayang, buat kita"
N : "jadi aku masih bisa belanja dan beli krim krim?"
H : "ya bisa lah yang :)"

Hihiw. Senengnya bisa bisnis di rumah, dekat suami dan bisa mengawal  tumbuh kembang anak. (Kelak).
Btw.... Iya kah bisnis semudah itu?
Mengingat terkadang mas hen pusing juga menghadapi serangan persaingan tidak sehat dari bisnis sejenis di kotanya. Atau ketika ada komplain customer akibat kelalaian mekaniknya. Atau ketika ada konflik antar pekerjanya sehingga kondisi di bengkel tidak kondusif. Atau ketika permintaan suatu sparepart banyak namun stock tidak tersedia.
Baiklah. Semoga aku bisa. Amiiin.

Sabtu, 09 April 2016

No name

Lama ga ngeblog, sekalinya ngepost tentang curhatan mulu.
Maafkan postingan kali ini juga curhat isinya.

Hmpfff.
Paling ga suka deh kalo mas hen di remehkan atau dihina.
Menurut aku dia hebat.
Dia dewasa, mandiri, gigih, punya mimpi yang tinggi dan konsisten ngejar mimpinya, bagus ibadahnya, baik hati, suka nolong orang, ga suka menyakiti hati orang lain, irit, humoris, supel, cerdas, tanggap, cowo banget (lengannya berotot, perut datar, kulit eksotis dan ga doyan selfie), ga rewel makannya (aku masak apa aja mau asal ga amis, mas hen ga doyan cumi by the way), sederhana, ga sombong, wanita bukan kesenangannya (bukan tipe pria genit pengejar wanita), perhatian dan yang penting bikin hati ademmm 😊

Seneng banget deh usaha mas hen lancar. Sebenernya ini usaha ayahnya mas hen. Sekarang ayah makin sepuh. Sekarang pengelolaannya diserahkan ke mas hen. Semenjak mas hen yang pegang, alhamdulillah usahanya jadi rame bangettt. Omsetnya bisa naik 300%. *Proud of you mas hen 😘
Dan ini mas hen masih berusaha menaikan omset lagi dan lagi. Kalo udah sukses mau buka cabang lagi.
Love you mas hen 😊😇
Kata mas hen ini buat aku. Bukan mas hen, ini buat kita 😘

Selasa, 01 Maret 2016

Bad people

Orang-orang yang menyebalkan dan menyakitkan itu akhirnya satu per satu dicabut. Di titik ketika saya sudah yakin untuk kabur, satu dari mereka dicabut.
Dengan itu, sedikit beban berkurang.
Sampai yang ketiga dicabut. Saya bersyukur sekali karena dia dicabut dan diletakkan jauh sekali.
Tinggal 2 orang lagi yang menyebalkan. Yang satu tidak terlalu. Dan yang satu lagi melembut belakangan ini. Mungkin dia sadar, setelah ini dia sendiri.
Disini krisis tata krama dan attitude. Mungkin karena budaya mereka tidak ada itu. Tapi bukankah mayoritas mereka dari propinsi yang penuh tata krama? Entah.
Cabang sebelumnya, dari segi personil jauuh lebih baik. Mereka kompak, baik hati dan tidak sombong terhadap orang baru. Mau berbagi ilmu. Mereka humoris dan bertindak wajar dg tata krama.
Kalau disini? Aneh. Aneh sekali. 2 orang itu apa lagi? Jahat sekali bicaranya. Mungkin sebenarnya biasa saja karena orang jahat dimana-mana ada. Tapi mereka itu yang saya harapkan bisa jadi saudara dan 2 orang sejenis di cabang sebelumnya adalah orang yang sangat baik, seperti saudara sendiri. Tapi disini? Mereka memperlakukan saya seperti tki. Bentakan dan suruhan itu makanan tiap hari. Apa itu bercanda? Menyedihkan sekali selera humornya kalau memang iya. Pimpinan menyuruh saya banyak berkoordinasi dengan mereka untuk belajar lebih banyak dari mereka. Boro-boro. Mereka seringnya menjerumuskan saya untuk melakukan hal yang salah. Saya belum tau alasan pasti tindakan mereka. Hipotesa saya, mereka tidak ingin saya lebih baik dari mereka, bahkan mereka ingin saya jatuh.
Ya sudahlah. Yang penting 3 dari 5 mereka, sudah dicabut. Semoga better.

Awal saya datang laki-laki yang dilempar jauh itu awalnya baik. Berbicara dengan cuek dengan sedikit empati namun tidak membentak. Hari kedua kami diberi tugas. Saya mengerjakan menurut pengetahuan saya. Memang jadi sedikit lebih rumit namun begitulah sesuai aturan. Tapi dia menyalahkan yang saya kerjakan, dia bilang a namun saya tetap keukuh di b. Waktu saya mau konfirm ke kak ros, dia tidak mengijinkan. Aneh. Kenapa ya? Kan demi informasi kita semua. Atau dia tau dia salah? Akhirnya saya mengikuti pendapat dia. Kami pun maju ke manager. You know what happen? Manager bilang harusnya b. Sayapun bilang saya sudah diskusi masalah ini..... Eh laki-laki itu memotong pembicaraan kami. Dia sepertinya takut saya melanjutkan kata-kata saya kalau saya sudah melakukan hal yang benar namun dirubah dengan hal yang salah oleh laki-laki itu.
Oke saya mengalah. Saya tidak bilang ke manager saya bahwa itu salah si laki-laki itu. Mulai saat itu, si laki-laki itu sering membentak dan menjahati saya. Pimpinan dan manager selalu bilang agar saya bertanya dan belajar ke laki-laki itu. You know what he do? Dia selalu menjerumuskan saya agar saya melakukan dengan cara salah sehingga saya berputar-putar di tempat yang sama. Beruntuk sesekali ada mas dari kcp yang baik hati dan memberitahukan saya cara yang benar. Terima kasih mas. Kamu baik sekali. Orang baik diikuti doa baik memang.

Kalau wanita yang satu lagi? Ceritanya panjang. kapan2 saya ceritakan.