Halo mbaknya,
Saya nggak mau mengganggu mbak sebagimana mbak mengganggu kami
Tapi sebenarnya begitu banyak unek-unek yang ingin saya sampaikan ke mbak
Unek-unek ini kalau saya simpan sendiri akan memenuhi pikiran saya dengan percuma
Menulis di blog memang tidak benar-benar melegakan tapi lebih baik dari pada saya simpan sendiri :)
Mbak SN yang saya hargai,
Bagaimana mbak bisa move on kalau mbak masih menyimpan foto pacar saya
Bagaimana ada yang berani serius mendekati kalau mbak belum move on
Sebelumnya saya tidak pernah mengusik mbak
Mbak yang lebih dulu mengusik kami
Saya coba telpon mbak SN dan bicara baik-baik dengan suara lemah lembut menggetarkan
Tapi sungguh mengecewakan, bukannya minta maaf tapi mbak menjawab dengan kalimat-kalimat yang menyakitkan hati saya
Saat masih menelpon saya tahan air mata saya
Namun begitu selesai menelpon, air mata saya deras bercucuran
Beruntung pacar saya menenangkan saya dengan pelukannya
Dia bilang mbak SN hanya ingin membuat saya sakit saja dan dia juga bilang tidak usah merespon mbak SN agar pada akhirnya mbak SN berhenti mengganggu kami
Beruntung saya memiliki pacar yang jujur pada saya ketika mbak SN mengganggu lagi
Beruntung sekali saya disayang orang sebaik dan sehebat dia
Semua ceritanya yang mengisahkan bagaimana mbak SN menyianyiakan dia, akan jadi pelajaran berharga untuk saya agar saya tidak menyianyiakan dia, kehilangan dan menyesal pada akhirnya
Saya paham betul mengapa mbak sulit melupakan orang sehebat dia
Saya yakin akan ada orang yang sama baiknya dengan mbak yang telah Allah siapkan untuk mbak
Dan saya bersyukur Allah menghadiahkan Hendri untuk saya :)
Mbak SN yang saya hargai.....
Kami di sini senantiasa berdoa agar mbak SN segera move on dari kenangan mbak SN
Hendri sudah punya kehidupan yang baru, mbak
Dan saya harap, mbak SN juga segera memperoleh kehidupan baru yang bahagia bersama orang lain
Salam hangat untuk Mbak SN di manapun mbak berada
Nia,
0 komentar:
Posting Komentar